tepat pukul 1.00 dini hari, tapi mata ini belum juga ingin terpejam,
ia masih gagah terjaga menatapi layar datar di depannya... ia masih
belum mau meninggalkan kesunyian, padahal sebentar lagi fajar akan
tiba...
perlahan, sayup-sayup, kuputar musik kesayanganku, kudengarkan lewat headset
agar tidak mengganggu tidur yang lain. sesaat kuterpejam sambil
meresapi bait demi bait lirik lagu ini. ngilu. iya, rasanya ngilu. tidak
berdarah memang, namun nyerinya sangat nyata terasa.
pernahkah
kau merasakan rindu yang menyerang tiba-tiba, dan bahkan untuk
mengungkapkannya pun kau tak tahu harus kemana? iya, begitulah rasanya.
hanya bisa belajar untuk menahannya. namun sepertinya saat ini rasa
rindu itu tak terbendung lagi, kubiarkan emosi ini terus terbawa,
seiring lagu mengalun pelan...
Ingat aku saat kau lewati, jalan ini setapak berbatu....
Kenang aku bila kau dengarkan lagu ini terlantun perlahan...
Barisan puisi ini adalah yang aku punya,
mungkin akan kau lupakan, atau untuk dikenang...
Ingat aku bila kau terasing dalam gelap keramaian kota...
Tulisan dariku ini mencoba mengabadikan,
mungkin akan kau lupakan, atau untuk dikenang...
Doakanlah aku malam ini sebelum kau mengarungi malam...
Barisan puisi ini adalah yang aku punya,
mungkin akan kau lupakan, atau untuk dikenang...
Tulisan dariku ini mencoba mengabadikan,
mungkin akan kau lupakan, atau untuk dikenang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar