welcome to the page

welcome to the page

Kamis, 31 Oktober 2013

Aku Bukan Merindukan Arjuna... Aku Merindukan Bima...

siapa arjuna?
sesosok tampan rupawan, pemikat hati setiap wanita...
gagah perkasa, pejuang di medan Kurusetra...
pemimpin perang Bharatayuda...
tapi aku tak butuh dia...

siapa arjuna?
sesosok tokoh sentral kisah Mahabharata,
belahan jiwa Srikandi, sang Pemanah...
tapi aku tak jatuh cinta padanya...

aku disini, bukan merindukan Arjuna...
aku disini, merindukan Bima...
sosok besar tinggi perkasa yang kucinta...
Bima, sang kepala keluarga...

Bima, Arimbi-mu masih setia dalam cintanya padamu...
Bima, lihat anak-anakmu, disini merindu...
Bima, aku merindukanmu...

Rabu, 30 Oktober 2013

A Song For My Best Bro...

TAK PERNAH PADAM...

Senyumanmu masih jelas terkenang...
Hadir selalu, seakan tak menghilang dariku, ooh... dariku...
Takkan mudah kubisa melupakan segalanya,
yang telah terjadi di antara kau dan aku,
di antara kita berdua...

Kini tak ada terdengar kabar dari dirimu,
kini kau telah menghilang jauh dari diriku...
Semua tinggal cerita antara kau dan aku...
Namun satu yang perlu engkau tahu,
api cintaku padamu tak pernah padam...

Kehilangan...

Kehilangan...

Apa definisi dari kehilangan? Siapa yang sanggup membuatmu merasa kehilangan? Setiap orang punya cerita masing-masing tentang kehilangan. Begitu juga aku dan mereka, teman-temanku.

Kami kehilangan seseorang. Manusia itu, makhluk manis, sesosok tinggi semampai dengan senyumnya yang khas. Teman-teman bilang, dia punya jargon tersendiri. "Hemmmm..." begitu katanya. Gingsulnya itu membuatnya semakin menawan.

Tapi dari kesemuanya, bukan itu point-nya. Sosoknya yang sempat lama menghilang, lalu kembali muncul, seperti membawa sebuah perubahan. Semangatnya menular bagaikan virus influenza yang dengan cepat menyebar. Serta merta aku dan teman-teman menjadi makhluk yang gesit.

Namun di tengah semangat yang membara itu, tiba-tiba dia menghilang lagi. Kali ini pergi untuk selamanya. Kenapa? Kenapa? Kami semua terpana, dan terus-terusan bertanya, kenapa? Kenapa begitu cepat? Kenapa terlalu singkat? Kenapa harus dia? Kadang rasanya tidak adil. Kadang rasanya terlalu kejam. Tapi, seburuk-buruknya yang terjadi pada manusia, jika itu kehendak Tuhan, maka itulah yang terbaik dan terindah.

Jujur, rasanya masih tak percaya, rasanya seperti mimpi. Tapi aku dan teman-teman sadar, kami tidak boleh terlalu lama terpuruk. Kami tidak boleh terlalu lama bersedih. Dia tidak pergi, dia tidak benar-benar pergi. Ketika kita merasa kehilangan dia, bukankah itu artinya dia sudah berada jauh di dalam hati kita masing-masing? Fisiknya boleh pergi, jasadnya boleh mati, tapi semangatnya selalu ada di hati... ☺


dedicated for : CORNELIUS SEPDITO SUNU VIRHANA

"Saya memiliki dua tangan, satu untuk menolong diri saya sendiri dan satunya untuk menolong orang lain..."

Selasa, 29 Oktober 2013

Random Love...

kamu berhak mencintai dan menyayanginya...
tapi ingat, dia tidak berkewajiban membalas mencintai atau menyayangimu...
aku menyayanginya, tak berarti harus mendapat respon yg sama darinya...
aku berhak menyayanginya, tapi dia tak wajib membalas sayangku...
dan kamu, yg menyayangiku, terima kasih sudah menyayangiku...
itu hakmu, tapi aku tak wajib membalasnya dengan cintaku....
begitu kan?
hati tak bisa dipaksa kan?
iya kan?
jawab...!!!
*hahahaaa... aduuuh, apa ini?*

Jumat, 25 Oktober 2013

A Taste, Sebuah Rasa...??


kopi itu pahit,
gula itu manis,
cuka itu asam,
garam itu asin,
cabe itu pedas....
semua ada rasanya....


lalu ini apakah?
sebuah rasa jugakah?
rasa nyaman, rasa bahagia, rasa sedih, rasa kecewa...
rasa marah, rasa cemburu, rasa bangga, rasa terluka...

apakah hanya yang bisa dirasakan oleh panca indera saja yang bisa disebut rasa...??
mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit...
mereka panca indera...
lalu ini apa?
apa yang terselubung di dalam badan ini tidak disebut indera??
yang tersembunyi ini, apa?
yang paling bisa merasakan apa yang tidak dirasakan oleh indera lainnya,
apakah bukan indera?
yang dirasakan olehnya,
apakah bukan rasa...??

entah,
entah ini rasa apa...
yang kutahu, ini hanyalah sebuah rasa...

Bertahan dalam Abu-abu...

Karena aku tahu, memang ada sesuatu di balik tiap tatap matamu. Hanya saja, lagi-lagi terhalang sesuatu. Ada sesuatu yang sangat besar yang menghalanginya, hingga pada akhirnya hanya terhenti sebatas di tatapan mata dan sesungging senyuman saja. Tak perlu kau ungkapkan, tak perlu aku dengarkan, cukup hati ini merasakan, karena dari tiap tuturmu di setiap percakapan kita, dari situ aku merasakannya.



Dan tentang aku, biarlah juga kau hanya menerka-nerka. Bukankah selama ini kita bisa berjalan dalam abu-abu? Bisa tetap saling memperhatikan meski sedikit cahaya? Bila kita tetapkan kau hitam dan aku putih, maka semakin jelaslah semua, semakin nyata bahwa kita tidak akan pernah mungkin bisa. Kita sudah tahu apa yang bisa dan apa yang tak bisa dipaksa, karena kita memang tahu batasan kita, maka biarlah begini saja...






  25-10-2013, 11:22 WIB
  aku dan kamu,
  tersimpan satu cerita,
  mungkin terselip rasa...

*backsound : Your Guardian Angel - Red Jumpsuit Apparatus*