Satu Tempat Berongga...

malam ini tak dingin...
tapi mengapa begitu terasa ngilu?
suara-suara di sekeliling cukup ramai...
tapi mengapa seperti sunyi yang terasa?
tempat itu, jauh di kedalaman sana, kudapati sekarang seperti hampa...
tempat itu kini kembali berongga, padahal sepertinya baru saja ada yang mengisinya... entah apa, entah mengapa... aku tak tahu...

Sedih Itu...

sedih itu kembali, ketika hanya mampu mengenang tanpa bisa mengulang...
air mata kembali menggenang, meski jauh di dalam hati sungguh ingin tetap riang...
kenapa? kenapa?
kenapa begini jadinya?
dimana letak kesalahannya hingga kini hati begitu tersiksa?

Tuhan, aku tidak menyalahkanMu...
aku hanya ingin berkeluh kesah saja...
waktu itu, ketika galau memburu...
kala itu, aku hanya butuh orang yang bisa menjagaku di tempat itu...
disaat yang sama, dirinya sedang terjatuh...
disaat yang sama, dirinya sedang rapuh...

ini benarkah jalanMu?
Kau pertemukan dia dan aku...
hanya dalam diam dan bisu, tak sanggup aku menuliskannya Tuhan...
Engkau yang MahaTahu...
Engkau tahu apa yang terjadi dalam rentangan waktu 3 bulan itu...
sebenarnya apa yang terjadi Tuhan?
kenapa bisa sesakit ini?

dan malam ini Tuhan,
ketika hari ini aku merasakan semuanya sudah biasa saja,
kenapa malam ini aku harus mengenangnya lagi?
terlalu banyak yang sudah terjadi Tuhan,
ini terlalu menyiksa batinku,
namun tak bisa pula aku lupakan...

Tuhan, ini kesalahanku atau memang takdirMu?
Tuhan, ini memang jalanMu atau aku yang salah jalan?
aku tak sanggup Tuhan, hanya kekuatan dariMu lah yang menguatkan aku sampai detik ini...
Tuhan, aku sakit...
sakit ketika harus berpura-pura tegar di depannya...
sakit ketika harus tetap tersenyum di depannya...
Tuhan, hancur hati ini....

Tuhan, tolong peluk aku lagi malam ini...
aku ingin menangis di pelukanMu saja...