welcome to the page

welcome to the page

Kamis, 02 Januari 2014

Tanpa Hujan, Kita Tidak Bertemu...

Hari ini tanggal 2 Januari 2014, hari kedua di awal tahun, dan merupakan hari pertama bekerja di tahun ini. Tapi hari ini sedikit aneh, langit memang mendung, tapi hujan tak kunjung tiba. Hanya gerimis sesekali saja, hanya basah sekedarnya, lalu kemudian panas mendera. Kupikir cuaca akan terus seperti ini sampai akhir bulan nanti, tapi ternyata aku salah. Hari ini matahari sedikit berbaik hati membagikan kehangatannya. Setidaknya kakiku yang sakit pasca kecelakaan akhir tahun kemarin tidak akan terlalu ngilu karena cuaca dingin.

Aku memang gila, dengan luka di dengkul ini, aku masih saja nekat bekerja. Padahal sebenarnya aku bisa saja mengajukan izin, tapi aku malah memilih masuk kerja. Aku merasa tahun ini akan jadi tahun yang lebih baik, dan hal itu harus dimulai dengan awal yang baik pula, jadi aku tak mau menyia-nyiakan hari ini. Meski sedikit nyeri, aku memilih tetap masuk kerja. Hanya saja aku tidak bisa berkeliling seperti biasa. Hari ini akan jadi hari yang membosankan, karena akan seharian duduk di camp saja. Jadi, untuk menghilangkan kebosanan, aku memutuskan untuk membawa laptopku.

Pukul 08.00-10.00 adalah jam sibukku, aku harus menyelesaikan laporanku yang sedikit tertunda. Tapi tidak begitu merepotkan, hanya butuh sentuhan terakhir, dan.... Selesai! Tugasku berkeliling sudah digantikan oleh temanku yang lebih gagah. Aku hanya tinggal menerima laporan darinya saja. Sekarang tugasku hari ini sudah selesai, saatnya membuka laptop. Sambil menyantap coklat yang kubawa dari rumah, aku sambil membaca blog milik seorang penulis terkenal. Ya, anggap saja pemanasan sebelum menulis. Itu memang kebiasaanku, sebelum aku mulai menulis, aku selalu membaca tulisan-tulisan di blog milik penulis terkenal, atau minimal milik teman-temanku.

Tanpa terasa, sudah pukul 12.00, waktunya istirahat makan siang. Aku segera melahap bekalku tanpa sisa, kemudian aku melanjutkan membaca tulisan yang lainnya. Mataku terhenti pada tulisanku yang lalu. Itu tentangmu. Iya, tentang kau, si pendiam yang lucu itu. Hey, kau kemana? Aku baru sadar, hari ini aku belum melihatmu. Biasanya kau berkeliling melewati camp-ku, melakukan test drive pada setiap motor yang baru kau perbaiki. Dan kemarin siang, tanggal 31 Desember 2013, sebelum pergantian tahun, itu hari terakhir kita bertemu, saat kau mengantarku pulang, setelah hujan itu. Hmm, iya, aku baru ingat, hari ini tidak hujan. Mungkinkah aku harus menunggu hujan dulu, baru kita bertemu? Ah, sudah, lupakan.

"Permisi, boleh pinjam pompa?"

Ada seseorang yang tiba-tiba masuk ke camp hendak meminjam pompa. Tak terlalu kuhiraukan karena aku sedang sibuk membaca. Lagipula ada temanku di depan situ, jadi aku tak memperdulikannya. Aku terlalu fokus dengan tulisan di blog yang sedang kubaca. Sedang menghayati tulisannya sambil mendengarkan musik kesukaan yang mengalun merdu dari laptopku.

"Dia sudah sembuh?"
"Sebenarnya belum, tapi maksa kerja."
"Nekat juga."
"Begitulah dia. Kamu gak nengok ke situ? Deketin dia sana..."
"Gak ah, gak usah, kayaknya dia lagi fokus banget, nanti malah ganggu."
"Oh, okelah kalau gitu."
"Makasih ya pompanya."
"Iya, sama-sama."

Terdengar sayup-sayup suara percakapan si peminjam pompa dan temanku. Sepertinya mereka membicarakanku. Sedikit terganggu, aku mengalihkan pandanganku dari laptop ke arah pintu camp. Astaga! Itu kau! Ternyata kau yang datang. Tapi terlambat, kau sudah berlalu. Yang kulihat hanya punggungmu. Kau tidak memakai seragam bengkelmu, melainkan menggunakan jersey warna merah kesayanganmu. Ketika aku beranjak berdiri, ternyata kau sudah menjauh, hanya terdengar suara motormu yang perlahan menghilang.

Hari ini hujan tak mengguyurku, dan kau pun berlalu. Tanpa hujan, kita tidak bertemu...