sempat mati bukan berarti terhenti,
sempat terhenti pun tak juga berarti mati...
ibarat roda, mungkin kemarin harus berada di bawah,
ironisnya, ketika berada di bawah, roda kehabisan pelumas,
jadilah roda tak bergerak naik lagi...
entah berapa lama terhenti,
setelah mendengar kisah masa-masa keemasan yang terakhir,
rasanya seperti tak ada yang bisa dilakukan lagi,
setiap pergerakan dan usaha seperti tak direstui,
“pelumas” penggerak seperti tak pernah mencukupi...
entah apa yang salah...
namun kini, ketika diri ini hendak menarik diri,
terlihat ada percikan api...
mulai membakar, menggerakkan roda itu lagi...
perlahan tapi pasti, roda perlahan berputar ke atas lagi...
50 tahun bukan waktu yang sebentar kawan,
coba tengok kedua orang tua kita, berapa usia mereka?
coba tanya pada mereka, apa saja pengalaman yang mereka
punya?
roda ini, 50 tahun sudah...
ketika geraknya sempat terhenti, bukan berarti tak bisa
diperbaiki...
roda ini, 50 tahun sudah...
tapi perjalanannya tak akan pernah mati,
dan tak akan mati hanya sampai di sini....
Dirgahayu ke-50 PMKRI Cabang Palembang Santo Beda Yang Tekun
5 September 1963 - 5 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar